Selasa, 14 Juli 2009

perempuan

Wanita, perempuan, gadis, semua sebutan bagi para kaum hawa yang sangat dimuliakan oleh Islam. Berbicara tentang perempuan maka akan sangat luas pengaruhnya pada hidup ini. Karena dari mereka terlahirlah kita di dunia ini. Karena mereka dunia ini berwarna. Dari tangan mereka terbentuklah orang-orang besar. Namun, hanya perempuan yang sholehah yang menyeret kita pada surga-Nya. Tapi wanita seperti apa ya yang pantas dikatakan sholehah? Oops, ngomongin sholehahnya belakangan deyh. Step by step biar lebih mantap penjelasannya.

Kalo diibaratkan bunga maka perempuan cocok dengan semua jenis bunga sesuai dengan karakteristiknya yang beragam. Kebanyakan orang melambangkan perempuan dengan bunga mawar. Lho kok bisa? kata mereka sih bagi sebagian perempuan bunga mawar melambangkan keindahan yang terpancar dari postur bunganya yang sangat menawan. Ditambah lagi warna merahnya yang melambangkan keberanian. Batangnya yang kuat dan kokoh menggambarkan ketegaran seorang wanita menjalani hidupnya. Mawar tak lengkap tanpa duri begitu juga dengan perempuan tak kan lengkap tanpa benteng yang dapat menjaga dirinya dari orang-orang tak bertanggung jawab. Mawar juga wangi sewangi hembusan keimanan yang melekat dalam dirinya. Penjelasan di atas seperti kutipan puisi tentang ‘Seindah Mawar Berduri’ berikut: “Kaulah mawar idaman. Tumbuhmu di taman larangan. Mekarmu dipagari dan dibajai ketaqwaan. Sesucinya hatimu seindah akhlakmu. Diciptakan sebagai seorang wanita. Mewarisi kelembutan wanita solehah. Kembangmu tetap indah. Walau Cuma di taman larangan. Menyinari nur keimanan. Nan mekar dihiasi mahmudah. Seindah mawar berduri.”

Kita akan bahas satu-satu sifat umum kaum perempuan. “Iman seorang hamba Allah tidak akan lurus sebelum hatinya lurus, dan hatinya tidak akan lurus sebelum lidahnya lurus.” (HR. Ahmad). Kamu-kamu pasti pernah denger hadist ini. Kebanyakan orang bilang kalo perempuan itu identik sama yang namanya bawel, cerewet, banyak omong, ceriwis, de el el. Apa iya? Ternyata survey mengatakan bahwa memang kebanyakan perempuan memiliki hobi berbicara lebih besar dibandingkan laki-laki. Makanya ibu-ibu suka banget ngegosip di sana sini. Tapi ternyata banyak berbicara bisa dikontrol juga lho. Kalo dengan berbicara malah banyak mudhorotnya seperti menyakiti hati orang lain, maka diam adalah emas baginya. Makanya jangan suka ngomong sembarangan karena semua perbuatan kita akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat nanti termasuk sepatah kata yang keluar dari lisan kita.

Wah..baru satu sifat perempuan aja penjelasannya bisa sepanjang ini..oke, mungkin sampe sini dulu pembahasannya..kelanjutannya tunggu tanggal maennya…moga coret-coretan ini bisa bermanfaat bagi kamu-kamu yang baca..kritik n’ saran ditunggu ya.. (^_^)

lembutmu tak berarti kau mudah dijual beli..kau mampu menyaingi lelaki dalam berbakti…lembut bukan hiasan bukan jua kebanggaan..tapi kau sayap kiri pada suami sejati…dibalik bersih wajahmu dibalik tabir dirimu..ada rahasia agung tersembunyi dalam diri..itulah sekeping hati yang takut pada Illahi…